Yang paling menarik adalah ketika tahap terakhir upacara Rambu Solo dimana jenazah dibawa ke sebuah tebing khusus untuk pemakaman. Biasanya jenazah disertai dengan patung simbolisasi penggambaran diri mendiang yang disebut dengan nama Tau-tau. Yang mengherankan adalah mayat yang disimpan di tebing tersebut hanya diletakkan saja dan ajaibnya tidak pernah tercium bau busuk yang merebak.
Westminster Abbey
Westminster Abbey adalah sebuah gereja gothic yang sangat terkenal di London. Secara bangunan gereja tersebut memang tidak seheboh dan semegah bangunan-bangunan kuno yang lain. Tapi yang membuat bangunan yang dibangun oleh Pendeta Benedictine pada abad ke-10 adalah siapa yang dimakamkan di sana. Westminster Abbey adalah tempat pemakaman para raja-raja Inggris dan bangsawan lainnya.
Pada perkembangannya, makam tersebut menjadi tempat terakhir bagi orang-orang besar Inggris lainnya seperti Geoffrey Chaucer, Charles Dickens, Thomas Hardy, Rudyard Kipling, Alfred Tennyson, Sir Isaac Newton, Charles Darwin, and Ernest Rutherford.
Giza Necropolis
Tak ada yang menandingi kompleks pemakaman yang paling megah, besar, luas, bahkan paling misterius di dunia selain Giza Necropolis. Kompleks pemakaman raja Mesir ini terdiri dari Piramida besar Giza, Piramida Khafre, Piramida Menkaure, Patung Sphinx, serta beberapa piramida-piramida kecil lain yang mengelilinginya.
Salah satu keajaiban dari pemakaman berbentuk segitiga unik ini adalah setelah diukur dengan benar oleh sejumlah ahli, maka piramida itu hanya memiliki margin error sebesar 58 milimeter!
Lembah Raja-Raja
Lembah Raja-Raja yang berada di Mesir menjadi sangat terkenal ketika pada tahun 1922, seorang ahli kebudayaan Mesir Howard Carter menemukan dan membuka makam Tutankhamen. Di sinilah merebak ’kutukan’ bagi mereka yang membuka makam tersebut. Maka satu per satu dari para penemu makam kuno itu mati dengan berbagai akibat.
Akibat ’kutukan’ itulah Lembah Raja-Raja menjadi sangat terkenal disamping juga penemuan yang didapat di sana sangat luar biasa, seperti topeng emas Raja Tut.
Catacomb of Paris
Agak susah menjabarkan apa arti dari catacomb, tapi bisa dimaknai sebagai lorong-lorong bawah tanah, kadang memiliki ruangan-ruangan tergantung kebutuhan untuk apa ruangan tersebut dibuat. Catacomb yang paling terkenal adalah yang terletak di kota Paris, Perancis.
Pada tahun 1700-an, kota Paris menderita semacam penyakit yang diakibatkan oleh pemakaman massal yang kurang tepat di pemakaman umum. Penguasa kota akhirnya memutuskan memindahkan semua tulang belulang itu ke dalam sejumlah lorong-lorong di kota Paris yang tidak terpakai.
Maka, jadilah tulang belulang beserta tengkorak tersebut diletakkan di sana dan disusun sedemikian rupa di dalam lorong-lorong tersebut. Yang menjadi luar biasa adalah lorong bawah tanah yang terpakai untuk menyusun tulang belulang itu adalah hingga mencapai panjang 300 km! Untuk menjaga keaslian ruangan yang penuh tulang belulang itu, pemerintah kota hanya mengizinkan membuka sedikit akses ke dalam Catacomb of Paris ini.
Tentara Terracotta
Mungkin temuan tentang keberadaan patung tentara China yang ini sampai saat ini masih belum tuntas penggaliannya. Pasukan terracotta yang menakjubkan itu sempat terkubur dan dilupakan oleh sejarah, dan baru ditemukan kembali pada tahun 1974. Penemunya adalah Yang Peiyan dan beberapa petani yang sedang menggarap lahan.
Temuan ini sontak membuka tabir misteri keberadaan makam kaisar Qin Shihuang yang merupakan kaisar pertama di China yang mempersatukan dataran China. Tentara Terracotta Cina ini berkekuatan 8.000 pasukan, dan yang paling unik, setiap patung unik dan dibuat satu per satu sehingga tidak ada gambar wajah patung yang sama. Pasukan itu dibuat untuk melindungi kaisar di alam baka.
Capuchin Catacombs of Palermo
Di daerah Palermo, Italia, terdapat sebuah biara yang cukup aneh dengan upacara pemakamannya. Para pendeta membangun ruangan bawah tanah yang diperuntukkan untuk pemakaman, dan uniknya pemakaman yang dimaksud bukan memendam jenazah ke dalam tanah, tapi dengan cara melakukan proses pembalseman seperti mummi yang kemudian mummi tersebut didandani dengan pakaian lengkap dan digantung pada dinding biara! Uniknya lagi, para mummi ini bisa berganti pakaian layaknya manusia yang masih hidup, bahkan mengikuti trend pula!
Upacara pemakaman seperti ini berlangsung mulai dari abad ke-16 sampai dengan abad ke-19. Dan yang berhak untuk dimakamkan dengan cara itu adalah hanyalah para orang yang dianggap terkemuka. Terakhir pada tahun 1800-an dimana mayat terakhir di-mummi-kan, sudah ada 8000 mummi yang menghuni di dalam biara tersebut.
Taj Mahal
Ini dia simbol dari sebuah rasa cinta yang agung. Selain sebagai perlambang cinta yang abadi, juga Taj Mahal bisa dianggap sebagai makam terindah yang pernah dibangun karena di dalamnya bersemayam makam Raja Shah Jahan dan permaisurinya yang sangat dia cintai, Mumtaz Mahal.
1 komentar:
Saya itu pernah jalan jalan di depan Westminster Abbey, haha. Terracotta, Cina sepertinya agak keren. Paling menakutkan yang di Palermo, ahah :|
Anyways, Saya sudah posting beberapa foto, dengan Anda disebut, tentunya, ke akun saya di http://www.pinspire.co.id/dancalibara?cid=2425 Ini adalah situs jaringan sosial baru yang saya harap semua orang bisa bergabung :)
Posting Komentar